Cara Menanam dan Budidaya Ginseng Dengan Mudah Hingga Masa Panen Ginseng – Ginseng atau dalam bahasa latin Panax adalah salah satu jenis terna yang berkhasiat sebagai obat yang masuk dalam suku Araliaceae. Gingseng dapat tumbuh diseluruh belahan dunia terutama Korea, Siberia, Amerika serikat, dan Manchuria.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apiales
Famili: Araliaceae
Subfamili: Aralioideae
Genus: Panax
Gingseng biasanya digunakan dalam pengobatan tradisional, akar gingseng dapat bermanfaat untuk memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah serta membantu pemulihan penyakit.
Di Indonesia, terdapat tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng yaitu ginseng jawa atau some jawa dan juga kolesom.
Karena manfaatnya, ginseng banyak dibudidayakan atau ditanam. Berikut ini adalah cara budidaya atau menanam gingseng.
Cara Budidaya atau Menanam Gingseng.
Syarat Tumbuh
Tempat yang digunakan untuk budidaya gingseng memiliki ketinggian sekitar 0 hingga 1.600 mdpl, memilki curah hujan antara 1000-2500 mm/tahun, memiliki suhu sekitar 20°C-33°C, serta memiliki kelembapan sekitar 70%-90%. Tanah yang baik digunakan untuk budidaya atau menanam gingseng ini yaitu tanah yang subur dan memiliki kandungan organik yang tinggi serta memiliki derajat keasaman atau pH sekitar 5,5-7,2.
Pengelolahan Tanah dan Penanaman Ginseng
- Pertama, siapkan dahulu media tanam ginseng yaitu natural GLIO sebanyak 10 kemasan/hektar kemudian campurkan dengan pupuk kandang yang matang kemudian simpankan ke dalam karung terbuka selama sekitar 1-2 minggu hingga tercampur rata.
- Kemudian siapkan karung bekas dan belah hingga membentuk seperti pot pada umumnya atau bisa juga membeli pot atau polibag yang berukuran besar untuk menanam ginseng.
- Setelah semua siap, masukan media tanam yang sudah disiapkan ke dalam karung, polibag atau pot yang sudah siapkan. Lalu biarkan selama sekitar 1-2 hari agar hasil pengemburan baik.
- Selanjutnya, lakukan penanaman. Lubangi media tanam sesuai dengan biji ginseng yang akan ditanam. Dalam satu pot/polibag/karung harus di tanami dengan satu bibit ginseng agar hasilnya lebih bagus.
Pemeliharaan Tanaman Ginseng
Penyiraman
Lakukan penyiraman pada tanaman ginseng sebanyak 2-3 kali dalam sehari sesuai dengan usai pada tanaman ginseng namun jangan terlalu berlebihan, secukupnya saja.
Penyulaman
Lakukan penyulam pada tanaman ginseng yang tidak pernah tumbuh atau mati setelah beberapa hari tanam dengan bibit tanaman yang baru. Sebaiknya penyulaman ini dilakukan secara cepat agar pertumbuhan dan pemanenan dapat serentak.
Pemupukan
Pemupukan tanaman ginseng dilakukan dengan menggunakan pupuk serbuk atau pupuk cai. Pemupukan ini dilakukan minimal sebanyak 1-2 bulan sekali.
Hama Penyakit Tanaman Ginseng
Hama yang sering menyerang tanaman ginseng adalah bekicot dan ulat. Pengendalian hama tersebut dapat dilakukan secara manual ataupun dengan menggunakan insektisida.
Pemanenan Ginseng
Gingseng dapat dipanenan setelah berumur sekitar 4 hingga 6 bulan bergantung pada pertumbuhan umbi dalam ginseng. Pemanenan ginseng dilakukan dengan cara mencabut perlahan ginseng untuk diambil akar ginsengnya. Pemanenan ini balik dilakukan pada pagi ataupun sore hari.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam dan Budidaya Ginseng Dengan Mudah Hingga Masa Panen Ginseng“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa