Cara Mudah Budidaya Pembenihan Ikan Komet Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Mudah Budidaya Pembenihan Ikan Komet Bagi Pemula  Ikan Komet atau Carssius auratus-auratus merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak dibudidayakan ataupun hanya sekedar dipelihara. Ikan Komet ini banyak disukai oleh para pecinta ikan hias karena ikan ini memiliki bentuk yang variatif dengan pola dan warna yang unik.

Ikan Komet hampir sama dengan ikan koki karena mereka berasal dari famili yang sama yaitu Cyprinidae. Namun, ikan komet memiliki tubuh yang sedikit memanjang dan tegak pipih, mulutnya terletak di ujung sehingga mudah untuk disembulkan. Ikan komet memiliki gigi yang tersusun dari 3 gigi kerongkongan dan satu gigi geraham. Hampir seluruh bagian tubuh ikan komet dipenuhi dengan sisik, sirip punggung ikan komet bersebrangan dengan letak sirip perut.

Bagi anda yang ingin melakukan budidaya ikan ini, anda harus mengetahui cara pembenihan ikan komet ini. Berikut adalah cara pembenihan ikan komet:

1. Pemilihan Indukan Ikan Komet
Indukan yang akan dipijahkan adalah indukan yang telah matang gonad. Ciri ikan komet yang telah matang gonat yaitu:

Ikan Komet Jantan

  • Pada bagian sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan apabila diraba terasa kasar.
  • Apabila perut diurut pelan ke arah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih.

Ikan Komet Betina

  • Pada bagian sirip dada terdapat bintik-bintik dan apabila diraba terasa halus.
  • Perutnya terasa lembek dan lubang genital kemerahan merahan, apabila perut diurut akan keluar cairan kuning bening.

Selain hal tersebut, apabila telah matang gonad biasanya keduanya akan berkejar-kejaran, ikan jantan akan mengejar-mengar ikan betina.

2. Pemijahan Ikan Komet
Pada habitat aslinya, ikan komet dapat melakukan pemijahan secara alami. Pemijahan ikan komet ini biasanya terjadi pada awal musim hujan karena unsur bau tanah merangsang terjadinya pemijahan.

Kolam yang digunakan untuk pemijahan dapat menggunakan akuarium yang memiliki ukuran minimal sekitar 60 cm x 40 cm x 40 cm. Masukan air dalam akuarium dengan ketinggian sekitar 30 cm namun air tersebut telah diamkan atau diendapkan selama sekitar 24 jam. Pada akuarium diberi substrat tanaman air atau tanaman mengapung seperti enceng gondok. Biasanya pemijahan akan terjadi pada saat tengah malam fajar berakhir.

Ikan Komet yang akan dipijahkan yaitu 1 jantan : 2 betina. Telur hasil pemijahan biasanya akan menempel di substrat.

3. Penetasan Telur Ikan Komet
Biarkan telur-telur tetap berada di substrat dalam kolam pemijahan hingga telur-telur tersebut menetas yaitu setelah 2-3 hari setelah pemijahan. Namun, lakukan pergantian air kolam secara bertahap dan pastikan  suhu kolam tetap terjaga yaitu sekitar 27-29 derajat celcius.

4. Pemeliharaan Larva Ikan Komet
Setelah telur menjadi larva, hingga berumur 2-4 hari larva tidak perlu di beri pakan karena larva masih memiliki cadangan makanan berupa kuning telur. Setelah itu ikan komet dapat di beri pakan berupa kutu air daphnia dan moina. Selain pakan tersebut ikan komet dapat mencari pakan alami yang ada dalam kolam seperti zooplankton.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Mudah Budidaya Pembenihan Ikan Komet Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa