Panduan Lengkap Cara Menanam Padi IPB 3S Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Menanam Padi IPB 3S Bagi Pemula Agar Sukses – Padi IPB 3S merupakan jenis tanaman padi inovasi dari salah satu universitas pertanian di Indonesia yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB). Padi IPB 3S adalah jenis benih padi unggul jenis baru, tanaman padi IPB 3S ini juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu tahan terhadap penyakit dan hama. Umur panen padi IPB 3S yaitu sekitar 112 hari.

Cara Menanam Padi IPB 3S dan Perawatannya Bagi Pemula

Penyemaian Benih Padi IPB 3S

Dua minggu sebelum masa tanam, lakukan penyemaian benih padi IPB 3S. Namun sebelumnya lakukan uji kelayakan tanam dengan membuat air larutan garam dan rendam benih padi IPB 3S. Pilih benih berkualitas dan layak tanam dengan ciri benih tenggelam dalam air rendaman garam. Angkat benih padi yang terapung dan rendam benih yang tenggelam selama satu malam. Setelah itu, angkat dan diamkan pada karung lembab untuk merangsang pertumbuhan akar.

Keesokan harinya setelah hampir 90 % benih bertunas dengan akar, siapkan lahan semai lalu tebarkan benih padi IPB 3S pada lahan semai dan lakukan perawatan seperti selalu membersihkan gulma serta rumput dan selalu mengecek saluran air.

Baca Juga : Cara Menanam Padi Ciberes

Persiapan Lahan Tanam Padi IPB 3S

Lakukan pembersihan lahan terlebih dahulu dari akar dan batang padi sisa sebelumnya juga bersihkan rumput liar di sekitar lahan tanam, kumpulkan semua jadi satu dan bakar.

Selanjutnya, lakukan pembajakan pada sawah sebanyak 3 kali dengan sedikit mengairi sawah untuk menggemburkan dan mengembalikan nutrisi pada tanah dan ukurlah pH tanah, pH yang baik untuk menanam padi IPB 3S yaitu 6.5-8, jika pH dibawah 6.5 maka perlu dilakukan pengapuran dengan menaburkan dolomit.

Selain membersihkan lahan dan melakukan pembajakan, lakukan juga pembenaman jerami di dasar lahan tanam dan lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik hayati Bio-organik selama 1-3 hari sebelum masa tanam.

Penanaman Padi IPB 3S

Sebelumnya, pastikan dahulu bahwa bibit padi pada lahan semai sudah cukup umur untuk dipindahkan yaitu dengan usia 15 hari dan secara perlahan pisahkan bibit dengan lahan semai.

Perhatikan kondisi air pada sawah, kondisi air harus macak-macak saat akan melakukan penanaman bibit padi IPB 3S.

Baca Juga : Cara Menanam Padi Cigeulis

Selanjutnya, tanam bibit padi dengan jarak 20 cm x 20 cm atau 25 cm x 35 cm dan pada satu lubang tanam bisa ditanam 3-5 bibit padi IPB 3S. Sebelum menanam, celupkan terlebih dahulu akar bibit padi IPB 3S pada cairan probiotik, dan tanamlah bibit padi dengan posisi akar tanaman membentuk huruf L.

Pemeliharaan Padi IPB 3S

Lakukan pengairan dengan teknik irigasi berselang atau intermittent dan pastikan ketinggian air tidak melebihi 5 cm. Untuk mempermudah masa panen, kuras air pada sawah pada 10 hari sebelum masa panen tiba.

Pemupukan awal dan lanjutan untuk tanaman padi IPB 3S ini menggunakan 3 jenis pupuk berbeda yang dikombinasikan yaitu pupuk HST, NPK, dan urea. Mulai pemupukan pada saat tanaman padi berusia 7 hari setelah masa tanam, untuk pemupukan tahap ke 2 dilakukan saat padi IPB 3S berusia 21 hari serta tahap pemupukan ke 3 dilakukan saat padi berusia 35 hari setelah masa tanam.

Baca Juga : Cara Menanam Padi Cibogo

Selain itu, agar tanaman padi lebih subur, semprotkan juga pupuk silika sebanyak 2 kali yaitu saat tanaman berusia 10 dan 30 hari pada saat tidak sedang hujan selama 4 jam setelah penyemprotan. Pemanenan padi IPB 3S ini sudah dapat dilakukan jika 90 % bulir padi sudah mengering dan menguning.

Demikian artikel pembahasan cara budidaya padi varietas IPB 3S, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa