Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Putih Kating Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Putih Kating Bagi Pemula Agar Sukses – Bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu jenis tanaman yang dimanfaatkan bagian umbinya untuk campuran masakan ataupun untuk pengobatan. Bawang putih mentah memiliki rasa angur atau getir karena penuh dengan senyawa sulfur termasuk alliin.

Klasifikasi Ilmiah Bawang Putih
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Alliaceae
Upafamili: Allioideae
Bangsa: Allieae
Genus: Allium
Spesies: A. sativum

Salah satu jenis bawang putih yang saat ini banyak dicari orang karena tidak hanya dimanfaatkan dalam dunia kuliner tetapi juga dalam dunia kesehatan yaitu bawang putih kating.

Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya bawang kating bagi pemula, berikut selengkapnya:

Cara Menanam Bawang Putih Kating Bagi Pemula

Persiapan Lahan Tanam Bawang Kating

Pilih lokasi tanam yang dekat dengan sumber air, bebas dari limbah, sampah, serta polusi seperti asap kendaraan maupun asap dapur.

Lahan tanam yang sudah dipilih dibersihkan terlebih dahulu dari bebatuan, gulma dan tanaman yang mengganggu lainnya. Kemudian, gemburkan tanah pada lahan dengan menggali sedalam 40 cm lalu ukur pH tanah, usahakan pH tidak di bawah 6,6. Jika pH terlalu asam, lakukan proses pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit.

Setelah penggemburan, lakukan pemupukan dengan menggunakan campuran pupuk organik berupa pupuk kompos atau pupuk kandang.

Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ketinggian 40-60 cm, lalu buatlah lubang tanam sedalam 5-10 cm dengan jarak antar lubang tanam sekitar 15-30 cm.

Persiapan Bibit Bawang Kating

Buatlah media semai dari tray semai ataupun polybag, kemudian isi media tersebut dengan tanah dicampur dengan pupuk kompos dengan perbandingan 3: 1. Setelah itu, buatlah lubang tanam pada media semai sedalam 5 cm.

Jika menggunakan polybag, maka hanya bisa mengisinya dengan 2 bibit saja. Tapi jika menggunakan trai semai, pastikan jarak antar lubang tanam sejauh 5-7 cm.

Pilih bibit bawang putih kating berkualitas dengan ciri akar tanaman tidak rusak. Tanam bibit bawang putih kating dalam media semai dan biarkan bibit selama kurang lebih 2-3 minggu untuk siap dipindahkan.

Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, letakkan media semai dalam ruang bercahaya sedikit dan jaga kelembaban tanah, jika tanah mulai mongering siramlah menggunakan metode spray.

Penanaman dan Masa Panen Bawang Kating

Setelah bibit bawang kating tumbuh, maka segera lakukan penanaman. Masukkan bibit bawang kating secara perlahan ke dalam lubang tanam dan tutup lubangnya. Kemudian, pasang mulsa plastik berwarna gelap untuk mempermudah perawatan bawang putih kating.

Selain ditanam di lahan langsung, bawang kating dapat ditanam dalam pot, polybag, ember ataupun kaleng bekas. Berikut ini cara menanam bawang kating di pot/polybag:

Siapkan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 2:1. Kemudian, masukkan media tanam tersebut ke pot/ polybag yang sudag disiapkan sebanyak ½ bagian.

Siapkan lagi campuran tanah, sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 2: 1: 1. Lalu, masukkan ke dalam media hingga penuh tapi sisakan ruang sedikit di bagian atas agar tidak mudah tumpah. Kemudian, buatlah lubang tanam dengan jarak 5 cm, apabila menggunakan ukuran pot/polybag berdiameter 25 cm.

Setiap pot/polybag cukup ditanami hingga 2 bibit bawang kating saja, lalu tutup lubang tanam menggunakan tanah dan padatkan agar bawang dapat tumbuh dengan kokoh.

Pemanenan bawang kating dapat dilakukan setelah memasuki ari ke 80 setelah masa tanam.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Putih Kating Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat. Sampai jumpa