Hama dan Penyakit Tanaman Pare Serta Cara Pengendaliannya Paling Ampuh

Hama dan Penyakit Tanaman Pare – Tujuan utama melakukan budidaya adalah untuk memperoleh hasil tanaman atau produksi yang banyak dan berkualitas. Namun untuk mendapatkan hasil produksi yang melimpah perlu dilakukan perawatan dan pengawasan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Salah satunya pada saat menanam tanaman pare. Perlu dilakukan perawatan agar tanaman pare tidak terserang hama dan penyakit tanaman. Untuk itu, agar petani tidak merugi, sebaiknya cari tahu tentang hama dan penyakit tanaman pare serta cara pengendaliannya.

Ada beberapa faktor utama penyebab tanaman pare tidak tumbuh maksimal, seperti unsur hara tanah, iklim makro atau mikro, atau akibat kondisi alam yang berubah. Ada juga faktor lain seperti serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman pare. Meskipun tanaman pare mudah dibudidayakan, namun serangan hama dan penyakit dapat mengganggu produktivitas tanaman dan hasil panen.

Baca Juga : Cara Menanam Pare Dalam Pot 

Untuk itu, petani perlu mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut untuk mencegah berbagai kemungkinan yang terjadi seperti pertumbuhan tanaman yang terganggu hingga menyebabkan hasil panen berkurang. Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman Pare serta gejala dan cara pengendaliannya.

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pare

Hama Tanaman Pare

Kepik Leptoglossus australis
Hama kepik menyerang buah sehingga menyebabkan kualitas buah menurun, karena bekas serangan hama ini akan ditumbuhi cendawan nestopora yang akhirnya membuat buah menjadi busuk.

Cara pengendalian bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan kontak seperti azodrin dosis 2cc/lt.

Kumbang Aulacophora silimis
Hama ini menyerang akar, hingga membuat tanaman pare menjadi layu karena jaringan akarnya dimakan larva dan daunnya dimakan kumbang.

Cara pengendalian hama ini bisa dilakukan secara kimia dengan menyemprot insektisida curacon 500 EC, atau secara mekanik dengan gropyokan.

Baca Juga : Cara Budidaya Pare Agar Cepat Berbuah

Lalat Buah
Hama ini menyerang buah sehingga membuat buah tidak layak konsumsi karena busuk dan berair dengan adanya belatung didalamnya.

Cara pengendalian bisa dilakukan dengan melakukan pembungkusan buah pare pada waktu berbuah dengan menggunakan insect trap, atau dengan melakukan penyiangan dan pembubunan.

Siput (Pamarion pupillaris humb)
Hama siput biasanya menyerang tanaman pada masa persemaian dengan membuat tanaman terkoyak lalu mati.

Cara pengendalian dapat dilakukan dengan ditangkap secara langsung, atau diberantas menggunakan racun kontak mesurol dengan bahan kimia methiocrab dengan dosis 2 gram/1 L air.

Lembing (Epilachma sparsa)
Hama Lembing juga menyerang daun pare hingga menyisakan bagian tulang daunnya saja, hingga menyebabkan daun menjadi kering dan kecoklatan, yang akhirnya menyebabkan produksi buah berkurang.

Hama lembing berbentuk bulat dengan warna bercak hitam.

Cara pengendalian hama lembing bisa dilakukan dengan cara menangkap telur, larva dan lembing dengan tangan dan dimatikan. Atau dengan memusnahkan dengan musuh alaminya, yaitu jenis tabuhan yang menjadi parasit telur, larva dan pupa. Dan lakukan rotasi tanaman dan disemprot dengan insektisida.

Baca Juga : Hama dan Penyakit Tanaman Bit 

Ulat Grayak
Hama ulat grayak biasanya akan menyerang daun pada malam hari, sedangkan disiang hari ulat bersembunyi didalam tanah. Serangan berat pada tanaman ini dapat menghabiskan semua daun tanaman, karena sifat hama ulat grayak dapat memakan semua jenis daun.

Cara pengendalian dapat dilakukan dengan cara mekanis yaitu dengan mengambil telur-telur yang baru menetas diambil bersama-sama dengan daun yang menempel. Atau dengan cara biologis yaitu dengan penyemprotan Bacillus thungiriensis atau Borelinevirus litura. Dan secara kimia yaitu dengan menyemprotkan pestisida azodrin 2 cc/lt.

Penyakit Tanaman Pare

1. Penyakit Antraktosa

Penyebab : cendawan collectrichum sp.

Gejala:

  • Membuat daun berbintik hitam
  • Pada serangan yang berat batang dan buah juga akan diserang
  • Serangan paling berat biasanya terjadi pada musim hujan

Cara Pengendalian:

  • Musnahkan bagian tanaman yang terserang
  • Lakukan pergiliran tanaman
  • Lakukan penyemprotan dengan fungisida benlate dengan dosis 2gr/lt

Baca Juga : Hama dan Penyakit pada Tanaman Kopi 

2. Penyakit Embun Tepung

Penyebab : cendawan Oidium sp.

Gejala:

  • Muncul tepung putih dibagian daun terbawah
  • Daun yang terserang penyakit akan menguning, hingga coklat dan
  • akhirnya mengering
  • Batang yang terserang akan terlapisi oleh tepung
  • Semakin lama tanaman akan lemah dan mati atau buah tidak normal

Pengendalian:

  • Mengurangi kelembaban disekitar tanaman dengan cara pengaturan jarak tanam dan drainase yang baik.
  • Menyemprot fungisida sulfur dosis 2 g/liter
  • Menanam varietas yang resisten
  • Membuang bagian tanaman yang diserang.

Baca Juga : Cara Mengatasi Hama Lalat Buah pada Tanaman Buah

3. Penyakit Layu

Penyebab : Fusarium sp.

Gejala:

  • Layu pada ujung daun
  • Membuat daun berkerut lalu mengering
  • Semakin lama menyebabkan tanaman mati
  • Menyerang tanaman bibit yang baru berkecambah, tanaman muda dan tanaman dewasa

Pengendalian:

  • Musnahkan bagian tanaman yang terserang
  • Lakukan penyiraman dengan larutan fungisida benlate 2 gram/liter ke tanah bekas tanaman yang terkena penyakit
  • Gunakan benih yang tahan terhadap serangan patogen.

4. Penyakit Virus

Penyebab : Cucumber mosaic virus (CMV)

Gejala :

  • Penyakit ini menyerang pada saat tanaman pada masa pembibitan, tanaman muda hingga tanaman yang sudah berbuah

Pengendalian :

  • Musnahkan tanaman yang terserang
  • Seleksi penggunaan bibit yang akan dipindah ke media tanam
  • Memberantas vector virus (serangga).

Itulah beberapa tips Hama dan Penyakit Tanaman Pare Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.