Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Palmas (Ikan Naga) Bagi Pemula – Ikan palmas, ikan naga atau ikan polypterus adalah salah satu jenis ikan hias, ikan ini dusebut ikan naga karena posturnya sekilas mirip seekor naga dengan ciri dua kaki di bagian depan.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Arwana di Kolam
Keunikan lain dari ikan palmas ini yaitu selain berenang cepat dengan sirip dan ekornya seperti ikan pada umumnya, ikan ini bisa berjalan seperti makhluk berkaki meski dengan gerak terbatas ia bisa berjalan diatas dasar permukaan air.
Ikan palmas ini tergolong dalam famili Polyoteridae atau bichir yang berarti jenis ikan bersirip banyak. Ikan ini tergolong ikan primitif dan sering disebut dengan snake like fish atau ikan ular. Konon penyebaran ikan palmas ini berhabitat di Afrika Barat.
Ciri ciri ikan palmas yaitu ukuran panjangnya rata-rata bisa mencapai 30 cm. Di habitatnya, ikan ikan ini menyukai kondisi air dengan pH sekitar 6,5-7 dan suhu sekitar 16-27 derajat celcius.
Ikan palmas tergolong ikan karnivora atau pemakan daging dan pakan utamanya yaitu ikan hidup, udang dan daging ikan lainnya.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Arwana Di Akuarium
Cara Budidaya Ikan Palmas Bagi Pemula
Pemilihan Indukan Ikan Palmas
Pilihlah calon indukan yang baik dan berkualitas. Berikut ini kriteria indukan yang baik dan cara membedakan indukan jantan dan betina:
- Kedua indukan yang dipilih harus berusia minimal 1 tahun dengan kondisi sehat dan tidak terkena penyakit.
- Memiliki warna dan corak tubuh yang mulus dan juga menarik.
Indukan jantan dicirikan dengan memiliki sirip anal yang lebar dan juga ukuran tubuhnya proporsional. Sedangkan indukan betina memiliki ciri sirip anak yang berukuran kecil serta ukuran tubuh yang agak gemuk dan besar. - Kedua indukan memiliki gerakan yang aktif.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Dewa
Pemijahan Indukan Ikan Palmas
Selanjutnya lakukan pemijahan, berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan wadah baskom atau juga akuarium, tambahkan substrat dapat menggunakan serabut kelapa atau ijuk untuk nantinya tempat meletakkan telur ikan.
- Masukkan indukan kedalam wadah, pemijahan dapat dilakukan secara sendiri sendiri yaitu 2 indukan jantan dan betina dalam satu wadah, serta dapat juga dilakukan secara massal yaitu memasukkan 2 indukan jantan dan 3 indukan betina.
- Jika dilakukan secara masaal maka sebaiknya wadah yang digunakan juga berukuran besar, namun jika dilakukan sendiri maka gunakan wadah kecil saja.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Blue Elektrik
- Didalam wadah ditambahkan aerator agar oksigen selalu tersedia di dalam air.
2-3 hari setelah proses pemijahan maka biasanya telur sudah Nampak menempel pada substrat, namun jika belum ada telur yang menempel dalam di cek keesokan harinya lagi. - Jika telur sudah menempel di dalam substrat maka sebaiknya pindahkan ke wadah penetasan untuk selanjutnya agar telur dapat menetas.
Pemeliharaan Anakan Ikan Palmas
Setelah 2-3 hari telur ikan palmas akan mulai menetas dan berubah menjadi burayak. Burayak adalah anakan ikan yang masih memiliki tonjolan pada bagian perutnya atau sumber makanan. Maka ini tidak perlu memberikan pakan pada anakan ikan. Setelah tonjolan hilang maka bisa langsung diberikan pakan ikan khusus anakan.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Ramirezi
Setelah ukuran anakan bertambah besar maka dapat dipindahkan kedalam wadah yang lebih besar agar pertumbuhan ikan dapat optimal. Wadah yang digunakan sebagai pembesaran dapat memakai akuarium atau juga kolam terpal. Namun pastikan bahwa benar-benar ideal dan mampu mendukung pertumbuhan ikan palmas.
Cek pH air yang harus berada pada kisaran angka 5-8 tapi paling idealnya adalah 7, sedangkan suhu air harus mencapai 26-28 derajat celcius. Tambahkan aerator ke dalam kolam agar ketersediaan oksigen selalu ada dan ikan tidak kekurangan oksigen. Tambahkan juga tanaman hijau seperti rumput-rumputan agar ikan bisa berteduh dan agar nampak lebih sesuai dengan habitat aslinya.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Belida
Pemberian Pakan Ikan Palmas
Pakan diberikan secara rutin dengan porsi yang sesuai kebutuhan ikan, jenis pakan yang diberikan dapat berupa pellet yang mengandung protein tinggi, atau juga jenis pakan lain seperti cacing sutera, daphia atau udang kecil.
Waktu pemberian pakan dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari yakni pada pagi, sore dan malam hari. Berikan pakan secara sedikit-demi sedikit agar sisa pakan tidak mengotori kolam atau akuarium.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Zebra Red
Penanggulangan Penyakit Ikan Palmas
Lakukan penanggulangan penyakit secara intensif dengan cara dan metode preventif salah satunya dengan menjaga kebersihan dan sanitasi disekitar kolam.
Demikian pembahasan tentang cara budidaya dan merawat ikan palmas atau ikan naga bagi pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.