101 Panduan Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Agar Sukses

Panduan Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Agar Sukses

Pada artikel kali ini akan membahas tentang cara budidaya ikan lele di kolam terpal. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.

Ikan lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki ciri berkumis panjang yang berada di sekitar bagian mulutnya, bentuknya agak pipih memanjang serta memiliki tubuh yang licin.

ikan-lele

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Siluriformes
Famili: Clariidae
Genus: Clarias

Ikan lele bisa mengandung gizi yang cukup tinggi, Pada sumber daya air yang terbatas dengan jumlah benih ikan yang tinggi budidaya tetap bisa dilakukan dan apabila ingin pemasaran pun dirasa peminat ikan lele cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak orang mencoba peruntungan untuk membudidayakan ikan lele ini. Berikut adalah Cara Budidaya Ikan Lele :

budidaya-ikan-lele-dalam-kolam-terpal

Kali ini kita akan membahas budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal. Kolam terpal dirasa cukup baik untuk melakukan budidaya ikan lele karena menggunakan kolam terpal dapat lebih efisien dan produktif. Selain itu keuntungan dalam menggunakan kolam terpal dalam budidaya lele antara lain ikan akan terlihat lebih cerah, serta terhindar dari hewan pemangsa seperti hewan peliharaan atau ular sawah.

  • Pembuatan Kolam Terpal

kolam-terpal-untuk-budidaya-ikan-lele

Terpal yang akan digunakan untuk kolam dicuci terlebih dahulu dengan sabun agar bau lem dan bahan kimia lainnya dapat hilang. Lalu bilas dan keringkan. Buat konstruksi kolamnya (jangan terlalu dangkal karena jika terjadi penguapan dan membuat kondisi kolam panas dan ikan akan kelelahan bahkan bisa mati), setelah kolam jadi kolam diisi dengan ketinggian air sekitar 20 cm lalu diamkan air selama seminggu dalam kolam agar terbentuk lumut dan agar muncul fitoplankton yang akan jadi makanan alami lele nantinya.

  • Pemilihan bibit

Benih lele yang baik adalah benih yang gesit, agresif, berwarna cerah, ukurannya sama rata, serta aktif melakukan oksigenasi.

  • Penebaran benih

Setelah kolam dan benih siap, selanjutnya lakukan penebaran benih pada kolam untuk ukuran kolam 2x1x1 mdibutuhkan sekitar 1000 ekor benih ikan lele. jika ukuran kolam lebih besar maka benih yang disiapkan diakumulasikan dengan perbandingan seperti diatas. Karena pada habitat baru biasanya ikan belum bisa menyesuaikan diri, oleh sebab itu jangan langsung masukan ikan dalam kolam sebaiknya masukan terlebih dahulu ikan pada bak atau ember yang sudah diisi air dari kolam selam sekitar 30 menit agar bisa menyesuaikan, setelah itu baru masukan ikan pada kolam budidaya. Penebaran bibit ikan lele baik dilakukan pada pagi hari atau malam hari dimana kondisi air relatif stabil, Jangan lupa berikan peneduh untuk ikan dalam kolam berupa tanaman air seperti kangkung, talas atau enceng gondok. Pada umur 20 hari, lakukan penyortiran terhadap ikan lele. Hal ini dilakukan karena ikan yang berukuran lebih kecil akan lebih sulit mendapatkan makanan dibandingkan dengan yang berukuran lebih besar. Setelah ilakukan penyortiran, pisahkan ikan hasil sortiran pada kolam yang berbeda.

  • Perawatan

Pada Bulan pertama air diisi 20 cm, tapi karena proses penguapan biasanya volume air akan berkurang maka tambahkan air lagi hingga volume semula. Pada bulan ke 2 dan ke 3 volume air ditambah menjadi 40 cm dan 80 cm. Kolam tidak perlu pembersihan jika air dalam kolam berwarna hijau biarkan saja karena itu adalah kualitas air yang disukai oleh ikan lele bahkan bila berwarna merah tidak perlu lakukan penggantian air dalam kolam terpal karena jika air berwarna merah berarti ikan sudah siap untuk dipanen.

Pemberian pakan dilakukan minimal sebanyak 3 kali yaitu pagi hari, sore hari dan malam hari. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki kandungan protein sekitar 35%, lemak 10%-16%, karbohidrat 15%-25%, vitamin dan mineral.

  • Pemanenan Ikan

pemanenan-ikan-lele

Ikan lele dapat dipanen setelah berumur sekitar 3 bulan atau 90 hari. Pada saat pemanenan juga lakukan penyortiran guna untuk memisahkan mana ikan yang akan dijual untuk konsumsi dan mana yang untuk dijual sebagai bibit ikan kembali.

Demikian artikel pembahasan tentang”101 Panduan Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Agar Sukses “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa