Panduan Cara Cepat Budidaya Kroto Tanpa Pohon Bagi Pemula, Sangat Mudah!

Panduan Cara Budidaya Kroto Tanpa Pohon Bagi Pemula, Sangat Mudah! – Semut rangrang atau Kerangga (Oecophylla) adalah jenis semut yang memiliki ukuran agak besar dah hidup secara berkoloni. Semut rangrang terkenal dengan kemampuan yang dapat membuat anyaman untuk sarangnya.

Klasifikasi ilmiah Rangrang
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Hymenoptera
Famili: Formicidae
Upafamili: Formicinae
Bangsa: Oecophyllini
Genus: Oecophylla

Rangrang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk pakan kicau peliharaan mereka, rangrang yang di gunakan untuk pakan adalah rangrang yang masih dalam bentuk larva yang sering disebut dengan kroto. Karena itu banyak orang yang melakukan budidaya semut rangrang dan dapat menghasilkan keuntungan tambahan. Dalam budidaya kroto harus disiapkan kandang atau sarang buatan, sarang buatan tersebut dapat dibuat dari toples, paralon, bambu atau yang lainnya.

Cara Budidaya Kroto Tanpa Pohon

Persiapan Kandang

Hal pertama yang perlu disiapkan untuk budidaya semut rangrang tanpa pohon yaitu mempersiapkan sarang semut. Sarang semut dapat dibuat dari berbagai media/benda seperti galon air, ember, botol air minum dan lain sebagainya. Sarang jenis ini lebih awet daripada jenis sarang yang dibuat dari daun-daun pohon.

Sarang dibuat harus bersih dari berbagai serangga dan bersih dari kotoran sehingga sebaiknya dicuci terlebih dahulu calon sarang semut tersebut dan dijemur. Sarang sebaiknya diberi sedikit dedaunan untuk memberi rasa nyaman bagi semut yang akan bersarang. Setelah sarang siap maka cari sarang semut rangrang dan memotongnya. Setelah dipotong masukkan ke dalam sarang baru.

Agar semut mau bersarang, maka perlu disediakan makanan yang disukai semut seperti tulang, hewan kecil, cairan manis. Setelah semut sudah nyaman bersarang maka hanya perlu dilakukan perawatan yang telaten agar produksi kroto cepat dan jumlahnya banyak.

Cara Memelihara Kroto

Agar kroto yang dihasilkan banyak maka lakukan perawatan dengan telaten. Letakkan sarang semut pada tempat yang cukup sinar matahari dan memiliki sirkulasi udara yang cukup baik. Lakukan pemantauan setiap hari terhadap jumlah makanan yang tersedia,jangan sampai semut kehabisan makanan mereka.

Pemanenan Kroto

Kroto dapat memanen kroto setiap sepuluh hari.Jumlah keuntungan yang diperoleh tergantung berapa sarang yang dimiliki. Semakin banyak sarang maka semakin banyak potensi keuntungan yang akan didapatkan. Saat memanen, usahakan tidak merusak sarang agar pemanenan dapat dilakukan terus-menerus. Pada saat memanen, sisakan sedikit kroto untuk mempertahankan jumlah semut yang ada disarang sehingga ada regenerasi. Kroto dapat dipanen beberapa kali setelah itu biasanya ratu semut rangrang akan mati dan proses produksi kroto akan terhenti kecuali koloni semut yang dipiara bisa memiliki ratu baru lagi.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Budidaya Kroto Tanpa Pohon Bagi Pemula, Sangat Mudah!“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa