Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Wader Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Wader Bagi Pemula – Orang di pedesaan tidak mungkin tidak kenal dengan ikan Wader. Ikan Wader sangat mudah dijumpai di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. Ikan Wader memiliki bentuk yang mungil. Banyak orang yeng menyukai ikan ini untuk diolah menjadi makanan apalagi ikan ini rasanya enak dan dimakan sekali lahap. Selain itu, ternyata ikan wader ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bahkan dapat mengahasilkan omset hingga 90 juga per bulan. Ada banyak sekali jenis ikan wader, jenis ikan wader yang terkenal yaitu ikan wader pari dan ikan wader cakul. Berikut ini adalah cara budidaya ikan wader:

Cara Budidaya Ikan Wader

Pemilihan Ikan Wader

Karena banyak jenis ikan wader maka lakukan pemilihan bibit yang terbaik dan berkualitas. Untuk jenis lokal biasanya jenis ikan wader yang  banyak dibudidaya yaitu jenis Pari dan Cakul. Untuk jenis pari, apabila di jawa dikenal dengan wader pari, di sumatera dikenal dengan nama seluang dan belunteur. Jenis pari ini memiliki ciri – ciri tubuhnya ramping dan panjang, tubuhnya mempunyai garis horizontal berwarna biru dan warna tubuh putih keperakan. Sedangkan untuk jenis Cakul mempunyai tubuh yang montok dan gemuk, memiliki bintik dua pada bagian pangkal sirip punggung serta warna tubuh abu – abu kehijauan. Untuk penentuan jenis kelamin jantan atau betina Ikan Wader yaitu jika jantan memiliki tubuh yang ramping dan ada 2 lubang kelamin serta di striping akan keluar sperma sedangkan untuk betina memiliki postur tubuh yang lebih besar pada bagian perut dan terdapat 3 lubang kelamin yang jika di striping akan keluar telur.

Pemijahan Ikan Wader

Pemijahan ikan wader dapat dilakukan dengan waktu 2 hari saat induk dimasukkan dalam kolam pemijahan. Telur ikan wader akan menetas setelah 24 jam.

Pembibitan Ikan Wader

Setelah pemijahan, lakukan pembibitan dengan cara membuat kolam berupa kolam beton atau kolam terpal dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan lahan yang tersedia. Setelah kolam jadi, kolam dikeringkan agar kolam bersih, steril dan tidak ada kuman. Setelah itu isi air dan ikan wader dapat dimasukan ke kolam yang telah disediakan tersebut.

Pemberian Pakan Ikan Wader

Pakan yang diberikan untuk benih-benih ikan wader yaitu kuning telur yang telah direbus lalu dihaluskan. Pakan alami ikan wader yaitu berupa plankton dan lumut yang ada dalam kolam. Kuning telur hanya sebagai pelengkap pakan karena kuning telur mengandung protein yang sangat tinggi. Melakukan budidaya ikan wader ini terbilang mudah karena ikan ini dapat hidup di daerah dataran rendah, sekitar pantai dan juga pegunungan. Jika sudah mencapai ukuran panjang sekitar 11,5 cm dan beratnya telah mencapai sekitar 18,7 gram ian wader ini sudah dapat dipanen dan dijual.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Wader Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa