12 Jenis Ayam Pheasant (Ayam Pegar) yang Populer di Indonesia dan Harganya Lengkap

12 Jenis Ayam Pheasant (Ayam Pegar) yang Populer di Indonesia dan Harganya Lengkap – Ayam Pheasant merupakan jenis ayam yang termasuk dalam keluarga phasianidae yang berbulu indah. Di Indonesia, ayam pheasant dikenal dengan ayam pegar, ayam kuau atau ayam tibet. Di Eropa, ayam pheasant disebut dengan gamebird sedangkan di Jepang dikenal dengan green pheasant (phasianus versicolor) yang memiliki bulu dominan berwarna hijau.

Ayam Pheasant ini berhabitat asli di dataran tinggi Tibet di Tiongkok (Cina). Ada banyak jenis ayam pheasant ini, jenis pheasant ini dibedakan berdasarkan warna bulunya. Adanya perbedaan warna bulu dipengaruhi oleh faktor lingkungan, iklim, makanan juga perilaku yang menghasilkan beberapa varian ayam pegar.

Ciri-Ciri Ayam Pheasant

Adapun ciri-ciri ayam pheasant atau ayam pegar diantaranya yaitu:

  • Menyukai aktivitas termasuk mencari makan di atas tanah/ semak belukar.
  • Memiliki sifat agresif.
  • Berat ayam pheasant dewasa sekitar 0,5-3 kg..
  • Ukuran telur sedang dengan warna telur kecoklatan dan biru keabu-abuan.
  • Perbedaan warna bulu ekor, dada, punggung,leher, sayap dan kepala antara jenis kelamin jantan dan betina
  • sangat mencolok. Ayam pegar jantan lebih berwarna, ekor lebih panjang dan ukuran tubuh lebih besar
  • dibandingkan ayam pegar betina.
  • Memiliki banyak jenis yang dibedakan berdasarkan warna bulunya.
  • Memiliki gerakan yang lincah dan mirip seperti burung.
  • Ukuran badan sedang, berekor panjang dan kaki panjang.
  • Termasuk hewan omnivora yang memakan biji-bijian, ulat dan serangga.
  • Memiliki kemampuan terbang dari pohon ke pohon.

Ayam pheasant atau ayam pegar ini ada yang bertelur sepanjang tahun (contohnya ringneck pheasant) adapula yang hanya bisa bertelur sekali dalam setahun (contohnya yellow pheasant). Dalam perkembangbiakannya, ayam pheasant atau ayam pegar tidak bisa mengerami dan merawat anak-anaknya, untuk itu saat bertelur sebaiknya telur ditetaskan menggunakan mesin penetas telur, agar telur yang dihasilkan sukses ditetaskan.

Adapun jenis-jenis ayam pheasant atau ayam pegar diantaranya yaitu green ringneck pheasant, red ringneck pheasant, silver pheasant, golden pheasant, lady amherst pheasant, reeves Pheasant, yellow pheasant, red lady pheasant, khalij pheasant/khaleej pheasant, fireback pheasant atau sempidan, swinhoes pheasant.

Jenis-Jenis Ayam Pheasant

1. Lady Amherst Pheasant

The Lady Amherst Pheasant (Chrysolophus amherstiae) merupakan jenis ayam pheasant yang banyak ditemukan di China dan Burma Utara. Namun jenis ini juga cukup populer di Amerika. Ayam lady amherst pheasant jantan membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menghasilkan warna bulu yang sempurna. Pada bagian kepala lady amherst jantan terdapat warna hijau gelap, disertai kombinasi warna merah yang indah. Warna putih pada bulunya menjadiperpaduan yang unik dari jenis pheasant ini.

Pada bagian atas atau punggung terdapat sedikit warna hijau yang mirip dengan daerah dada. Pada bagian sayapnya juga ditemukan warna bulu biru. Ketika ayam ladyamherst jantan mulai birahi maka ia akan mengejar betina untuk di kawin. Harga lady amherst pheasant sekitar Rp. 9.800.000,-/pasang.

2. Golden Pheasant

The Golden Pheasant atau ayam pegar emas (Chrysolophus pictus) merupakan salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki ciri bulu kepala dan leher berwarna keemaan dengan garis hitam kecoklatan, juga bulu dadanya berwarna merah, massanya dapat mencapai 550 gram dengan panjang jantan dewasa sekitar 90-100 cm dan betina dewasa sekitar 60-80 cm, memiliki produksi telur maksimum 8-12 butir telur. Ayam pheasant emas ini disebut juga disebut dengan Pheasant Cina. Harga Golden Pheasant sekitar Rp. 9.300.000,-/pasang.

3. Yellow Pheasant

Ayam yellow pheasant atau pegar kuning merupakan salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki tampilan bulu berwarna kuning mencolok yang terdapat di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, perut hingga pinggang serta ekornya. Selain warna kuning, terdapat warna coklat ada pada bagian punggungnya, berwarna merah dengan strip hitam pada bagian kepala belakang hingga leher bagian atas. Sedangkan pada bagian ekor memiliki warna bulu lurik-lurik. Harga Ayam Yellow Pheasant tergolong mahal karena harganya berkisar Rp. 9.500.000,-/pasang.

4. Green Ringneck Pheasant

Green Ringneck Pheasant merupakan salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki bulu perpaduan antara ungu dan kemulai hijau dan pada bagian leher yang bentuknya seperti kalung. Produktivitas ringneck pheasant termasuk tinggi, berbeda dengan jenis ayam pheasant lainnya, jenis ayam pheasant ini dapat bertelur sepanjang tahun dan dapat bertelur hingga 20-30 butir dalam satu kali masa produksi. Warna penjantan ayam green ringneck pheasant lebih mencolok dibandingkan dengan betinanya. Ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam yang mampu menjadi alarm tanda bahaya. Harga Green Ringneck Pheasant sekitar Rp. 3.700.000,-/pasang.

5. Red Ringneck Pheasant

Red Ringneck Pheasant adalah salah satu jenis ayam ringneck pheasant, ayam ini juga memiliki produktivitas yang termasuk tinggi, berbeda dengan jenis ayam pheasant lainnya, jenis ayam pheasant ini dapat bertelur sepanjang tahun dan dapat bertelur hingga 20-30 butir dalam satu kali masa produksi. Ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam yang mampu menjadi alarm tanda bahaya. Harga Red Ringneck Pheasant sekitar Rp. 3.300.000,-/pasang.

6. Reeves Pheasant

Reeve’s Pheasant atau Pegar Reeve (Syrmaticus reevesii) merupakan salah satu jenis ayam pheasant besar, jenis ayam ini bisa mencapai bobot 1,2 kg untuk ukuran dewasa. Harga Reeves Pheasant sekitar Rp. 15.000.000,-/pasang.

7. Silver Pheasant

Silver Pheasant atau pegar perak (Lophura nycthemera) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang ditemukan di hutan, terutama di pegunungan, dari daratan Asia Tenggara, dan Cina timur dan selatan, dengan populasi yang diperkenalkan di Hawaii dan berbagai lokasi di daratan AS. Jantan silver pheasant memiliki bulu berwarna hitam dan putih, sedangkan betinanya berwarna coklat. Harga Silver Pheasant sekitar Rp. 9.800.000,-/pasang.

8. Kalij Pheasant/Khaleej Pheasant

Kalij Pheasant atau Khaleej Pheasant (Lophura leucomelanos) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang banyak ditemukan di hutan dan belukar, terutama di kaki bukit Himalaya, dari Pakistan hingga Thailand bagian barat. Harga Khalij Pheasant/Khaleej Pheasant sekitar Rp. 13.100.000,-/pasang.

9. Red Lady Pheasant

Red Lady Pheasant adalah salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki warna eksotik yaitu warna dada merah dan mahkota putih layaknya lady amherst. Red lady pheasant termasuk jenis pheasant yang merupakan hasil silangan (cross) antara lady amherst pheasant dengan golden pheasant. Harga Red Lady Pheasant sekitar Rp. 9.500.000,-/pasang.

10. Fireback Pheasant atau Sempidan

Fireback Pheasant atau Sempidan Biru (Lophura ignita) adalah salah satu ayam pheasant yang tergolong mahal yaitu harganya dapat mencapai sekitar Rp. 10.500.000,-/pasang.

11. Elliot Pheasant

Elliot Pheasant atau Pegar Elliot (Syrmaticus ellioti) merupakan salah satu jenis ayam pegar yang besar di Cina tenggara. Harga Elliot Pheasant sekitar Rp. 13.500.000,-/pasang.

12. Swinhoes Pheasant

Swinhoe’s Pheasant atau Sempidan formosa (Lophura swinhoii) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang merupakan endemik di Taiwan. Harga Swinhoes Pheasant sekitar Rp. 15.500.000,-/pasang.

Demikian artikel pembahasan tentang “12 Jenis Ayam Pheasant (Ayam Pegar) yang Populer di Indonesia dan Harganya Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa