Panduan Lengkap Cara Budidaya Menanam Sawi Secara Hidroponik Dengan Mudah Dan Hasil Melimpah
Menanam tanaman dengan teknik hidroponik memanglah cukup menguntungkan bagi orang yang tidak memiliki lahan yang luas untuk melakukan penanaman sehingga kini hidroponik banyak orang yang menggunakan teknik tersebut, teknik hidroponik biasa diterapkan pada sayuran seperti kangkung, sawi dan lain sebagainya. Kali ini kita aakan membahas tentang cara budidaya sawi dengan teknik hidroponik. Berikut adalah cara budidaya sawi dengan teknik hidroponik:
a. Alat Dan Bahan Yang Perlu Di Siapkan
Sebelum melakukan penaman sawi dengan teknik hidroponik ada alat dan bahan yang perlu dipersiapkan diantaranya benih sawi, media tanam, pisau, rockwool, nutrisi hidroponik, spayer, dan lainnya.
b. Pemilihan Benih Sawi
Binih merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan, pilihlah benih sawi yang berkualitas dan terbebas dari hama penyakit untuk ditanam. Benih tersebut dapat anda dapatkan dari tanaman induk yang sehat atau anda bisa membeli benih bibit sawi tersebut di toko pertanian.
c. Pembibitan Benih
Pembibitan dengan teknik hidroponik memiliki perbedaan dengan penanaman secara tradisional yang dimana benih bibit tersebut dapat ditanam secara langsung tanpa harus melakukan pembibitan. Namun jika ingin melakukan pembibitan anda bisa melakukan pembibitan benih dengan cara menaburkannya dalam rockwool. Sebelumnya rockwool dipotong kemudian dibasahi dengan air bersih kemudian letakkan di atas nampan, setelah itu tabur benih yang telah disiapkan. Letakkan nampan semai pada tempat yang gelap atau bisa juga dengan menutup nampan tersebut dengan kain. Umumnya setelah 1 hingga 2 hari benih akan mulai tumbuh dan bisa dipindah ken ke tempat yang terkena sinar matahari. Lakukan perawatan berupa penyemprotan air pada rockwool secara rutin yaitu sebanyak 2 kali sehari padi dan sore hari.
d. Persiapan Media Tanam Dan Penanaman
Lakukan persipan media tanam sembari menunggu pembibitan benih. teknik hidroponik yang akan digunakan untuk menanam sawi ini adalah NFT atau sistem kultur air maka media tanam yang digunakan adalah air. Gunakan botol plastik untuk penamanan, sebelumnya potong dahulu botol menjadi 2 bagian. kemudian bagian tutup dibuat lubang untuk meletakkan sumbu sebagai alat untuk mendistribusikan air, setelah lubang selesai dibuat masukkan sumbu dalam lubang tutup botol kemudian isi tutup botol dengan sedikit tanah humus. Bagian bawah botol diisi dengan air dan juga nutrisi hidroponik. Nutrisi hidroponik tersebut dapat anda beli di toko pertanian. Botol tersebut diisi air dan nutrisi hidroponik sebanyak 2/3 bagian botol. Selain mencampurkan dengan media tanam nutrisi hidroponik dapat diberikan dengan cara disemprot sebanyak 1 hingga 2 kali sehari.
e. Pemindahan Sawi
Apabila tanaman sawi sudah cukup tua, pindahkan kedalam botol tanam yang telah disi dengan tanah humus. Lubangi tanah dalam botol dengan jari sedalam 1 cm kemudian tanam tanaman sawi tersebut dengan cara berhai-hati agar akar tidak putus.
f. Perawatan Tanaman Sawi
Lakukan perawatan dengan cara selalu mengecek kecukupan larutan nutrisi pada tanaman setiap hari, jika sudah berkurang maka lakukan penambahan larutan nutrisi tersebut. Lakukan pula penyemprotan insektisida dan fungisida agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Sawi Hidroponik Dengan Mudah Dan Hasil Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa