Panduan Lengkap Cara Beternak Burung Puyuh Skala Kecil Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Beternak Burung Puyuh Skala Kecil Bagi Pemula – Burung puyuh adalah unggas darat yang memiliki ukuran kecil hingga sedang namun gemuk, burung puyuh termasuk dalam famili Phasianidae yang terdiri dari beberapa genus. Burung Puyuh merupakan unggas pemakan biji-bijian, serangga dan juga hewan berukuran kecil lainnya. Burung ini bersarang di permukaan tanah, burung ini pula memiliki kemampuan berlari dan terbang dalam kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh pendek.

Klasifikasi Ilmiah Burung Puyuh
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus:
Coturnix
Anurophasis
Perdicula
Ophrysia

Burung puyuh banyak diternakan terutama burung puyuh jepang (Coturnix japonica) untuk diambil telurnya. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara beternak burung puyuh skala kecil:

Cara Budidaya Burung Puyuh Skala Kecil

Syarat Lokasi Budidaya Burung Puyuh

Lokasi yang tepat untuk ternak burung puyuh yaitu dekat dengan sumber air bersih, dapat dijangkau alat transportasi, lokasi tidak banjir, dan jauh dari sumber kebisingan. Tujuannya agar burung ternak puyuh tidak stres dan bisa berkembang biak juga produksi telur maksimal.

Persiapan Kandang Budidaya Burung Puyuh

Siapkan sangkar dengan ukuran ideal panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi 30 cm, Ukuran sangkar tersebut bisa menampung burung ternak siap produksi hingga 30-35 ekor. Semakin kecil ukuran sangkarnya maka akan semakin baik produksi telur burung puyuh.

Untuk memaksimalkan penggunaan tempat, sangkar puyuh sebaiknya dibuat secara bertingkat. Agar burung ternak puyuh petelur mendapat sirkulasi udara yang baik, sebaiknya cahaya matahari bisa langsung masuk ke sangkar, gunakan kawat strimin untuk dinding sangkarnya dan rangkanya dapat dibuat dari kayu atau belahan bambu.

Tempat pakan burung ternak puyuh bisa dipasang di dinding luar dan dibuat memanjang sesuai ukuran sangkar, Sedangkan untuk tempat minumnya bisa diletakkan di samping atau di belakang sangkar.

Pemilihan Bibit Burung Puyuh

Pilihlah bibit puyuh yang berkualitas bagus, pilih bibit yang berumur produktif, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda yaitu berumur sekitar 3 minggu.

Ciri-ciri bibit burung puyuh yang baik yaitu:

  • Lincah dan aktif bergerak.
  • Bentuk tubuh puyuh sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap.
  • Warna bulunya cerah dan tidak kusam.

Cara Membedakan Burung Puyuh Jantan dan Betina

Untuk dapat membedakan jantan dan betina burung puyuh bisa dilihat dari ciri fisiknya. Berikut perbedaan burung puyuh jantan dan betina:

  • Bibit burung ternak puyuh jantan memiliki benjolan di bagian pantat seperti kelereng. Sedangkan burung ternak puyuh betina pantatnya tidak ada benjolan.
  • Bulu dada burung ternak puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam. Sedangkan burung ternak puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam.
  • Burung ternak puyuh jantan berkokok, sedangkan betina tidak.
  • Bobot/postur tubuh yang betina lebih besar dari jantan.

Vaksin dan Pakan Burung Puyuh

Setelah bibit puyuh diperoleh, usahakan bibit disuntik dengan vaksin ND (Newcastle disease) atau tetelo terlebih dahulu agar bibit tidak stress dan mencegahnya dari penyakit. Pakan yang umum diberikan pada puyuh petelur yaitu pellet atau tepung remah-remah, pakan tersebut diberikan 2 kali sehari yaitu setiap pagi dan sore hari.

Suhu dan Kebersihan Sangkar Burung Puyuh

Usahakan suhu ruangan sangkar selalu terjaga agar mendapatkan hasil produksi yang stabil dan temperatur suhu ruangan sangkar berkisar 20-25°C dengan tingkat kelembaban 30-80%.

Agar tetap hangat berikan penerangan dengan memakai lampu 25-40 watt pada siang hari, dan 40-60 watt pada malam hari. Jaga kebersihan sangkar burung ternak puyuh dengan cara membersihkan kotoran pada sangkar minimal setiap tiga hari sekali untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri jahat.

Tempat wadah kotoran yang kotor diganti dengan tempat kotoran baru dan yang bekas dicuci lalu dikeringkan. Selain kebersihan sangkar, lingkungan juga diusahakan tetap dijaga kebersihan.

Demikian artikel tentang “Panduan Lengkap Cara Beternak Burung Puyuh Skala Kecil Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa