Panduan Lengkap Cara Menanam Pisang Ambon Agar Berbuah Lebat dan Berkualitas Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Pisang Ambon Agar Berbuah Lebat dan Berkualitas Bagi Pemula – Pisang merupakan tumbuhan yang berasal dari suku Musaceae. Biasanya buah ini tersusun dalam bentuk tandan. Buah ini sangat mudah ditemukan di daerah beriklim tropis basah, panas dan lembab. Pada saat musim kemarau biasanya membuat tanah kering dan jumlah air dalam tanah berkurang, tapi pohon pisang masih dapat tumbuh karena batang pohon pisang tersebut mengandung banyak air tetapi tidak dapat diharapkan produksinya. Pohon pisang hanya dapat memproduksi buah sekali dalam hidupnya.

Pada umumnya buah pisang memiliki kulit buah berwarna hijau saat belum masak dan memiliki kulit buah berwarna kuning saat sudah masak api ada juga kulit pisang yang berwarna hampir hitam, merah, jingga, ungu, bahkan ada juga pisang yang tepat memiliki kulit berwarna hijau hingga masak. Terdapat banyak jenis buah pisang yang ada seperti pisang ambon, susu, pisang muli, dan masih banyak lagi.

Ada dua jenis pisang, yaitu pisang yang bisa langsung dimakan atau pisang yang harus diolah terlebih dahulu. Contoh pisang yang bisa langsung dimakan adalah pisang ambon. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya pisang ambon.

Cara Budidaya Pisang Ambon

Syarat Tumbuh Pisang Ambon

Pisang ambon mampu beradaptasi dengan baik pada daerah dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 0-800 mdpl. Pastikan lahan tanam terkena sinar matahari penuh dan ditanam pada tanah yang mengandung cukup humus agar tumbuh lebih optimal.

Persiapan Lahan Tanam Pisang Ambon

Lahan yang akan digunakan untuk menanam pisang ambon dibersihkan terlebih dahulu dari gulma dan tanaman mengganggu lainnya. Buatlah lubang tanam berukuran 50×50 cm dengan kedalaman minimal 40-50 cm. Jarak antar lubang tanam dibuat sekitar 3 meter dan jangan terlalu rapat.

Kemudian lakukan pemupukan dasar, pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti bokhasi dan ditambah dengan pupuk NPK. Masukkan pupuk dasar ke lubang tanam, jika sudah lapisi dengan tanah sebelum ditanami bibit pisang ambon.

Persiapan Bibit Pisang Ambon

Tanaman pisang ambon dapat diperoleh dengan cara vegetatif yaitu diambil anakan tunasnya. Pilih tunas dari tanaman pisang yang sehat dan produktif. Anakan pisang ambon yang baru dibibit diberi perlakuan fungisida dan bakterisida sistemik agar melindungi perakarannya dari infeksi jamur dan bakteri patogen.

Selain itu, bibit pisang ambon bisa diperoleh melalui pemuliaan kultur. Bibit ini biasanya adalah bibit pisang ambon pilihan yang produktif.

Bibit pisang yang diambil sendiri dari indukannya bisa didiamkan sekitar 2-3 hari sebelum ditanam dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Penanaman bibit pisang dilakukan pada sore hari. Tanam pisang dengan memastikan bagian akarnya tertutup tanah seluruhnya. Bibit pisang yang baru selesai ditanam segera disiram air agar tetap segar.

Perawatan Dan Pemeliharaan Pisang Ambon

Lakukan pemupukan susulan dengan interval dua minggu sekali difase awal yakni hingga tanaman berusia 3 bulan menggunakan NPK (16-16-16) yang dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 3 gram/liter. Setelah memasuki umur 3,5 bulan, galilah tanah disekitar perakaran pohon pisang ambon sedalam 10-20 cm lalu beri pupuk kandang yang sudah difermentasikan menjadi bokashi padat.

Pastikan tanaman pisang ambon mendapatkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Karena pengairan sangatlah dibutuhkan pada tanaman pisang.

Panen Pisang Ambon

Pemanenan pisang ambon dapat dilakukan saat warna buah pisang mulai menua dengan tekstur empuk. Perlu diketahui, pisang ambon ada yang tidak sampai berwarna kuning saat tua tapi ada juga yang kulitnya berwarna kuning saat tua.

Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Pisang Ambon Agar Berbuah Lebat dan Berkualitas Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. sampai Jumpa