Cara Budidaya Tanaman Buah Kecapi di Lahan Perkebunan Agar Sukses Bagi Pemula

Cara Budidaya Tanaman Buah Kecapi di Lahan Perkebunan Agar Sukses Bagi Pemula – Kecapi, sentul atau ketuat (Sandoricum koetjape) adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya.

Klasifikasi Ilmiah Kecapi
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Sandoricum
Spesies: S. koetjape

Pohon kecapi merupakan pohon yang rimbun dan besar dengan ketinggian dapat mencapai 30 m dengan batang dapat mencapai diameter 90 cm, batang tersebut bergetah seperti susu.

Daun kecapi majemuk berselang-seling, menyirip beranak daun tiga, bentuk jorong sampai bundar telur; berwarna hijau berkilat di sebelah atas, hijau kusam di bawahnya. Anak daun ujung bertangkai panjang, jauh lebih panjang dari tangkai anak daun sampingnya.

Bunga dalam malai di ketiak daun, berambut, menggantung, berwarna kuning hijau dan samar-samar berbau harum.

Buah kecapi buni bulat agak gepeng, berwarna kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru. Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulit, kemerahan, agak masam; daging buah bagian dalam lunak dan berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat; keping biji berwarna merah.

Kecapi memiliki berbagai manfaat, diantraaya kulit buahnya yang berdaging tebal kerap biasanya dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade. Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.

Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.

Cara Menanam Budidaya Tanaman Buah Kecapi

Syarat Tumbuh Tanaman Kecapi

Kecapi dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 0 m dpl sampai ketinggian melebihi 1000 m dpl. Pertumbuhan yang baik akan terjamin pada tanah liat berlempung dan liat berpasir yang longgar dan gembur dengan banyak humus serta mendapatkan sinar matahari penuh.

Persiapan Bibit Buah Kecapi

Pembibitan tanaman kecapi dapat dilakukan dengan cara generatif ataupun vegetatif tapi jika tidak ingin repot, anda dapat membeli bibit kecapi di toko atau kios bibit setempat. Bibit kecapi yang dipilih harus benar-benar sehat bebas dari hama penyakit, memiliki daun hijau segar tidak layu, berbatang kokoh tidak kering dan pilih juga bibit memiliki cabang rindang.

Persiapan Lahan Tanam Kecapi

Lahan yang akan digunakan untuk menanam kecapi di bersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Kemudian, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50x50x50cm. Tanah bekas galian lubang tanam lalu dicampurkan dengan kompos/pupuk kandang yang sudah terfermentasi dan juga sekam, aduk sampai merata dan istirahatkan. Campuran tersebut nantinya akan digunakan untuk menutup lubang tanam.

Setelah lubang tanam selesai dibuat, diaman lubang tanam selama 2-3 hari agar racun dalam tanam hilang.

Penanaman Kecapi

Setelah semuanya siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag bibit kecapi dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran dan medianya, setelah itu masukkan bibit kecapi dalam lubang tanam dengan posisi tegak lalu tutup kembali lubang tanam dengan media tanam tadi (campuran tanah galian, pupuk kandang/kompos dan sekam) lalu sedikit padatkan dan lakukan penyiraman seperlunya. Setelah itu, dapat dilakukan pemasangan ajir dari bambu berukuran panjang sekitar 1,5-2 meter.

Perawatan Tanaman Kecapi

Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 1-2 kali sehari tergantung cuaca dan kelembaban tanahnya. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman kecapi.

Lakukan pemupukan susulan dengan interval 1 bulan sekali, pemupukan tersebut dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang/kompos, NPK, atau pupuk organik cair.

Agar cepat berbunga dan berbuah, maka lakukan pemberian hormon perangsang buah, batang dan daun secara rutin dengan interval 1 bulan sekali.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Budidaya Tanaman Buah Kecapi di Lahan Perkebunan Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa