Cara Budidaya Ikan Paradise (Paradisefish) Mulai Dari Pemijahan Hingga Pembesaran

Cara Budidaya Ikan Hias Paradise (Paradisefish) Mulai Dari Pemijahan Hingga Pembesaran – Ikan Paradise atau Paradisefish (Macropodus opercularis) adalah salah satu jenis ikan cupang paradise yang mudah untuk dibudidayakan. Ikan ini berasal dari China, Taiwan dan Korea. Secara umum ikan ini memiliki bentuk tubuh yang relatif panjang dan pipih ke samping. Warna tubuh ikan ini bervariasi mulai dai cokelat hingga agak hijau. Sebagian kepala bagian atas dan leher dan juga tengkuk berwarna cokelat, hitam dengan loreng hijau zaitun. Tubuh ikan ini dipenuhi oleh garis-garis mendatar berseling biru dan merah yang membuatnya kian cantik. Terdapat garis berwarna cokelat atau agak biru melintas dari mata hingga tutup insang yang bertemu bintik putih berwarna merah tua.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo : Percomorphoidei
Sub Ordo : Anabantoidae
Famili : Anabantidae
Genus: Macropodus
Spesies : Macropodus Opercularis

Ikan paradise adalah jenis ikan hias air tawar yang hidup diperairan tenang dan gerakannya gesit. Ikan Paradise ini masih jarang dan harga jual ikan ini masih tidak menentu, namun banyak orang tetap membudidayakan ikan ini. Berikut adalah cara budidaya ikan Paradise.

1. Tempat Pemijahan Budidaya Ikan Paradise
Untuk tempat pemijahan ikan ini cukup dengan menggunakan akuarium berukuran sekitar 20 cm x 20 cm x 40 cm atau 30 cm x 30 cm 60 cm. Air yang digunakan untuk mengisi akuarium yaitu air jernih dari sumur yang sudah diendapkan. Suhu optimal untuk pemijahan adalah sekitar 23°C. Dalam akuarium diberi tanaman air berupa enceng gondok.

2. Memilih Indukan Ikan Paradise
Pemilihan indukan sangatlah penting karena dapat menentukan hasil budidaya. Untuk membedakan antara jantan dan betina ikan paradise dapat dilihat dari warna dan bentuk sirip yang dimilikinya. Ikan paradise jantan biasanya lebih berwarna cerah dibandingkan dengan betina, selain itu juga srip punggung, anus dan ekor jantan pun lebih panjang dari betina.

Ikan paradise memiliki panjang sekitar 7,5 cm, namun apabila telah memiliki panjang sekitar 6 cm ikan tersebut sudah dapat dikawinkan. Ciri-ciri ikan paradise betina yang siap kawin terlihat dari warnanya yang lebih cerah dibandingkan dengan jantan dan perutnya pun membulat.

3. Pemijahan Ikan Paradise
Setelah akuarium disiapkan, selanjutnya isi akuarium dengan air yang sudah diendapkan setinggi 20 cm – 25 cm apabila menggunakan akuarium berumuran 30 x 30 x 60 cm3 dan 15 cm untuk akuarium berukuran 20 x 20 x 40 cm3. Setelah itu masukkan enceng gondok dalam akuarium.

Jika sudah, selanjutnya masukkan indukan yang sudah dipilih ke akuarium, indukan ikan tersebut diberi pakan berupa jebntik nyamuk. Apabila indukan telah birahi, jantan akan membuat sarang busa dan mereka akan melakukan pemijahan. Telur-telur betina akan berada dibaawn busa dan segera dibuahi oleh jantan.

4. Pembesaran Ikan Paradise
Jika benih telah berumur sekitar 2 minggu, lakukan pendederan benih ke kolam semen dengan ukuran yang dapat disesuaikan. Pembesaran ikan paradise ini sama dengan perawatan pada ikan gurami labiosa, pakan, dan juga pergantian airnya. Ikan diberi pakan secukupnya saja jangan terlalu berlebih agar tidak membuat air cepat kotor dan menyebabkan penyakit.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Ikan Paradise (Paradisefish) Mulai Dari Pemijahan Hingga Pembesaran“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa