6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Adas “Tanaman Minyak Telon”

Panduan Lengkap Cara Budidaya Adas “Tanaman Minyak Telon”

Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare) merupkan salah satu tanaman rempah sekaligus tanaman obat yang masuk dalam suku adas-adasan atau Apiaceae. Minyak adas yang terkandung bijinya merupakan salah satu komponen untuk membuat minyak telon.

Tumbuhan adas berbentuk herba yang memiliki bau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan tingginya dapat mencapai sekitar 2 meter. Daun tanaman adas dapat tumbuh hingga panjang sekitar 40 cm, berbentuk pita, segmen terakhir dalam bentuk rambut dengan kira-kira selebar 0,5mm. Bunga dihasilkan di ujung tangkai, bunganya majemuk yang berdiameter 5 cm hingga 15 cm. Setiap bagian umbel memiliki 20-50 kuntum bunga kuning yang berukuran amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buah adas merupakan biji kering dengan panjang sekitar 4-9 mm dan lebar setengah panjangnya, dan memiliki alur. Biji yang dikeringkan disebut dengan biji adas.

Cara Budidaya Adas

a. Syarat Tumbuh
Tanaman adas dapat tumbuh dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 10 –2.400 m dpl, cuaca sejuk dan cerah (150C – 200C), dan curah hujan sekitar 2500 mm/tahun. Tanaman Adas akan tumbuh dengan baik pada tanah berlempung, tanah yang cukup subur dan berdrainase baik, berpasir atau liat berpasir dan berkapur dengan Derajat keasaman atau pH sekitar 6,5 – 8,0.

b. Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang akan digunakan untuk menanam adas sebaiknya diolah sekitar sebulan sebelum tanam. Lahan dibersihkan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Kemudian gemburkan tanah pada lahan dengan cara dicangkuli kemudian di ratakan kembali. Selanjutnya, lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak 3 kg/m2 lahan. Buatlah bedengan dengan lebar sekitar 0, 5 meter hingga 1 meter dengan panjang disesuaikan denga lahan tanam. Antar bedengan diberi sela untuk saluran irigasi, dengan ukuranh disesuaiklan dengan bedengan dan dalamnya sekitar 20 cm hingga 30 cm. Lalu buatlah lubang tanam pada bedengan dengan jarakantar lubang sekitar 60 cm x 60 cm.

c. Persiapan Bibit
Pilihlah biji benih yang telah tua untuk dijadikan bibit yang diambil dari tanaman yang sehat. Biji benih dapat ditanam langsung ke lahan tanam atau disemaikan dahulu. Jika disemai, biji yang ditebar pada media semai kemudian ditutup menggunakan jerami hingga benih tumbuh. Benih biasanya akan tumbuh sekitar 1 hingga 2 minggu setelah semai. Setelah bibit berumur sekitar 1,5 hingga 2 bulan, bibit dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam.

d. Penanaman
Setelah bibit berumur sekitar 2 bulan dan lahan pun telah siap, lakukan penanaman. Ambil bibit pada media semai, kemudian tanamkan dalam lubang tanam yang telah dibuat pada bedengan dan tutup kembali dengan media tanam disekitar lubang tanam dan padatkan. Agar mencegah pertumbuhan gulma annda dapat memberikan mulsa berupa jerami.

e. Perawatan Tanaman

  • Penyiraman
    Lakukan penyiraman secara teratur agar kelembaban anah terjaga namun jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan tanaman membusuk.
  • Penyiangan
    Lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh disekitar tanaman adas agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman adas tersebut.
  • Peninggian bedengan
    Karena tanaman adas memiliki umbi, lakukan peninggian tanah dan tutupi umbi tersebut agar umbi terlindung dari sinar matahari.

f. Pemanenan Adas
Tanaman adas mulai dapat dipanen setelah berumur 8 bulan setelah tanam. Hal tersebut ditandai dengan warna buah hijau keabu-abuan hingga kehitaman dan cukup keras jika ditekan. Buah adas matangnya tidak serempak, sehingga pemanenan membutuhkan waktu cukup lama yaitu sekitar 4 bulan dengan 15 kali pemetikan dalam interval waktu 1 hingga 2 minggu. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik karangan buah yang sudah masak.

Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Adas “Tanaman Minyak Telon”“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa